Pentingnya Kondisi Psikologi dalam Dunia Forex
|Layaknya di kehidupan sehari-hari, psikologi dalam dunia forex juga merupakan hal yang mencakup emosi, pikiran, hati, serta mental dan perilaku. Hal ini sangatlah penting dan menentukan bagaimana karir Anda dalam menjadi trader forex jangka panjang.
Sebab ada banyak trader bahkan yang sudah profesional sekalipun yang karirnya hancur hanya karena tidak bisa mengontrol psikologi dan pikiran mereka. Tidak sedikit pula yang berakhir dengan terlilit hutang ratusan juta karena hal yang sama.
Oleh karena itu, dalam kesempatan kali ini mari kita pelajari apa pentingnya kondisi psikologi yang stabil dan terkontrol dan apa pengaruhnya ke hasil trading forex untuk para trader.
3 Unsur Penting dalam Trading Forex
Dalam trading forex, terdapat 3 unsur penting yang disebut dengan unsur 3M. Yaitu:
- Method
- Money
- Mind
Berikut ini adalah penjelasan untuk setiap unsurnya.
Method
Method atau metode merupakan unsur yang meliputi kemampuan menganalisa, pembuatan strategi, prakiraan, dan lain sebagainya. Unsur yang satu ini berhubungan dengan ilmu dan pengetahuan Anda tentang memprediksi pasar atau kurs dari mata uang yang diincar.
Money
Berikutnya ada money atau keuangan. Artinya setiap trader wajib memiliki uang sebagai modal. kemampuan mengelola modal dan keuangan tersebut serta memiliki rancangan money management yang baik.
Dengan begitu walaupun sedang loss streak, bisa jadi keuangan sang trader tidak terganggu sama sekali karena punya money management yang baik.
Mind
Yang terakhir adalah mind atau pikiran. Walaupun sering dianggap sebagai hal yang sepele, namun nyatanya kondisi psikologi dalam dunia forex menjadi hal yang menentukan keberhasilan seorang trader dalam jangka panjang. Karena percaya atau tidak, psikologi ini bisa menentukan bagaimana hasil trading Anda.
Ketiga unsur tersebut adalah hal yang wajib dimiliki jika Anda ingin menjadi trader forex yang sukses dan memiliki karir cemerlang. Tanpa ada satu diantara ketiganya, maka Anda tidak bisa menjadi sukses di dunia trading valas ini.
Peran Psikologi dalam Dunia Forex
Bagaimana caranya psikologi dalam dunia forex bisa menentukan hasil trading? Apakah hal ini berhubungan dengan sihir atau kekuatan mind reading?
Jawabannya sudah jelas bukan. Psikologi tidak bisa memang tidak bisa membuat Anda selalu win ketika trading forex. Namun dengan membaca psikologi seorang trader, Anda bisa tahu bagaimana hasil trading yang sedang ia jalani. apakah ia akan loss atau mendapat profit, dan bagaimana karirnya ke depan.
Sebab seorang trader tanpa kontrol psikologi yang baik dapat dipastikan tidak bisa memiliki karir yang panjang dalam dunia forex. Karena mereka akan trading dengan emosi, dendam dan emosi negatif lainnya.
Kondisi psikologi seperti itu akan sangat merugikan trader, membuatnya jadi terburu-buru mengambil keputusan, melewatkan banyak hal kecil yang padahal penting, dan masih banyak lagi. Dan ketika loss, trader tanpa kontrol psikologi akan langsung ikut sesi trade berikutnya sebagai ajang balas dendam.
Siklus tersebut akan terus berulang-ulang hingga ia kehabisan seluruh modalnya. Dan seperti yang dikatakan tadi, tidak sedikit trader tanpa emosi yang terkontrol yang berakhir dengan tumpukan hutang karena terus memaksakan untuk trading meskipun modalnya sudah habis.
Sedangkan dengan psikologi yang tenang dan terkontrol, Anda bisa menganalisa pergerakan pasar dengan lebih teliti dan menerapkan teknik fundamental yang sudah disiapkan dengan benar. Kalaupun Anda harus menerima loss, maka tidak ada emosi atau rasa kesal yang muncul.
Contoh Psikologi Buruk yang Harus Dihindari
Nah, agar Anda bisa memiliki psikologi yang terkontrol, hindarilah menumbuhkan emosi-emosi buruk di bawah ini ketika sedang trading forex.
Terlalu Gembira saat Mendapat Profit
Gembira adalah emosi yang wajar untuk dirasakan oleh trader, apalagi ketika baru pertama kali mendapatkan profit. Namun terlalu gembira setiap kali analisa tepat juga tidak baik.
Karena ketika mengalami loss, Anda akan merasakan kebalikan emosi dari gembira, yaitu sedih dan marah. Sedangkan seperti yang dikatakan tadi, trading dalam keadaan marah tidak akan berakhir baik.
Serakah dalam Mengambil Profit
Psikologi dalam dunia forex yang harus dihindari selanjutnya adalah serakah dan terlalu berambisi. Hal ini biasanya dirasakan ketika Anda sudah sangat yakin akan mendapatkan profit besar, sehingga menunda-nunda menutup posisi.
Takut dan Ragu
Terakhir, Anda juga tidak boleh menumbuhkan rasa ketatukan dan ragu ketika sudah masuk sesi trade. Selama Anda punya rencana, nilai loss belum melewati margin level, dan pergerakan pasar sesuai dengan yang Anda perkirakan, tidak perlu ada rasa takut maupun ragu.
Loss mungkin akan terjadi, tetapi dengan risk management, loss streak sekalipun tidak akan menjadi pengaruh besar untuk modal yang Anda miliki.
Itulah peran penting psikologi dalam dunia forex. Jadi, mulai sekarang jangan ceroboh dan menyepelekan psikologi maupun emosi ketika sedang trading.
Anda Terbantu artikel ini? Silahkan bergabung dengan centerklik di Twitter dan Facebook+.
Register Now: TOP 10 Hosting
Dapatkan Hosting Murah dengan Kualitas Terbaik. For Serious Blogger! View Deals